Rabu, 26 Juni 2013

Apa, Mengapa dan Bagaimana LPDP?

Pada tahun 2013, Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, yaitu peringkat ke 16, sehingga Indonesia masuk ke dalam kelompok G20 (http://en.wikipedia.org/wiki/G-20_major_economies). Menurut ramalan dari McKinsey, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor 7 di dunia, mengalahkan Inggris dan Jerman. (http://www.mckinsey.com/insights/asia-pacific/the_archipelago_economy)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditunjang oleh jumlah dari tenaga terdidiknya. Pada tahun ini, jumlah tenaga terdidik di Indonesia mencapai 55 juta tenaga. Jumlah ini diproyeksikan akan bertambah menjadi 113 juta jiwa dalam 10 tahun ke depan.

Bagaimana cara meningkatkan jumlah tenaga terdidik tersebut? Salah satunya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan Indonesia ada beberapa hal. Tantangan pertama adalah kurangnya jumlah doktor di Indonesia (http://direktoridoktor.dikti.go.id/profil-direktori-doktor.html). Hanya ada sekitar 98 doktor tiap 1 juta penduduk. Tentu saja jumlah ini masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga. Oleh karena itu, jumlah lulusan perguruan tinggi, terutama doctor, harus ditingkatkan. Tantangan selanjutnya adalah lulusan perguruan tinggi yang tidak ideal. Umumnya, lulusan perguruan tinggi di Indonesia berasal dari ibukota provinsi dan umumnya juga berasal dari pulau Jawa. Hal ini menyebabkan persebaran pendidikan yang tidak merata.

Berasal dari latar belakang inilah LPDP dibentuk. LPDP merupakan lembaga yang bekerja untuk Indonesia dengan cara mengisi kekosongan pada sektor-sektor strategis seperti penelitian dan pendidikan tinggi. Tantangan yang dihadapi LPDP dan dunia pendidikan Indonesia adalah rendahnya biaya riset. Biaya riset di Indonesia kurang dari 1% dari PDB. Selain itu, di Indonesia yang rawan bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia juga menjadi tantangan tersendiri.

LPDP selain memberikan beasiswa untuk jenjang full degree, juga memberikan bantuan biaya penelitian. Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, tetapi kita tidak tahu cara memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Solusinya adalah dengan melakukan management resources dengan cara melakukan inovasi dan mengembangkan sumber daya manusia. Dengan adanya dana beasiswa, maka akan terlahir putra-putri terbaik bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar